Rabu, 06 Juni 2012

penulisan ilmiah


PENULISAN ILMIAH
Kutipan
¨  Pengambilan sebuah kalimat(kata, istilah, frase, dan klausa) atau lebih dari karangan (orang) lain untuk pengilustrasian atau pengokohan argumen dalam karangan sendiri.
¨  Fungsi
¡  Landasan teorsi
¡  Penguat pendapat penulis
¡  Penjelas suatu uraian
¡  Objek yang dianalisis (seperti analisis sebuah novel)
¨  Mengapa Anda Mengutip?
¡  Materi mempunyai kualitas tinggi sehingga akan hilang nilainya jika dikatakan dengan kata-kata penulis atau parafrase
¡  Materi kutipan merangkumkan satu pokokbahasan yang akan Anda setujui atau sanggah
¡  Materi kutipan mengungkapkan satu pendapat atau evaluasi yang menjadi bahan diskusi
¡  Jangan terlalu banyak mengutip kutipan panjang
¡  Usahakan membuktikan dengan kata dan data sendiri sambil tidak lupa menunjukkan sumbernya dalam catatan kaki dan bibliografi
¨  Kutipan langsung
¡  Pernyataan yang ditulis sesuai dengan kalimat aslinya
¨  Kutipan tidak langsung
¡  Pengungkapan kembali maksud penulis dengan kata-kata sendiri. Yang dikutip dapat berupa pokok pikiran, kesimpulan, dan ringkasan dari sebuah tulisan.
¨  Kutipan Langsung Panjang
¡  Lebih dari tiga baris
¡  Ditulis tersendiri
¡  Jarak baris spasi tunggal
¡  Tidak menggunakan  tanda kutip
¨  Kutipan Langsung Pendek
¡  Tidak melebihi tiga baris kutipan
¡  Dijalin di antara teks
¡  Diletakkan di antara  dua tanda kutip
¨  Direproduksi tepat, seperti aslinya
¨  Memberitahukan bila ada perubahan atau perbaikan ejaan
¨  Biasanya alquran, rumus, undang-undang, anggaran dasar, peraturan hukum, staemen ilmiah, peribahasa, sajak, teori
¨  Melebihi 4 baris tidak dijalin dalam teks dan kurang 4 baris dijalin dalam teks dengan pemisah tanda petik ganda
¨  Memperhatikan jarak spasi (satu untuk kutipan panjang)

Contoh kutipan

    Selanjutnya dikemukakan pula bahwa,” it is called intrinsic because the goals are internal feeling of effectiveness, competence, and self-determination.” (morhan, 1987:297)
    Selanjutnya dikemukakan oleh Zakiah Darajat  bahwa  
        Pembinaan akhlak dan sopan santun dimulai sejak si anak masihkecil,              melalui percontohan dan pelatihan serta pembiasaan   bertingkah laku secara baik yang dilakukan  dengan sadar dan bijaksana oleh kedua ibu  bapaknya.

¨  Langsung
¡ Prof. Dr. R.C. Kwant berpendapat tentang hubungan antara kritik dan demokrasi sebagai berikut:
                           Demokrasi itu tidakmungkin tanpa kritik. Tetapi  rakyat itu tentu dipimpin oleh     pemimpin.   Bagaimana rakyat yang dipimpin itu bisa memimpin  diri sendiri? Itu bisa, karena rakyat  mengontrol orang-orang yang mereka pimpin, habislah demokrasinya. Padahal kriitik adalah bagian integral daripada kontrol. Maka kritik termasuk dalam hakekat demokrasi.5 

¨  Kutipan tidak langsung panjang
¡  Lebih dari satu paragraf
¨  Kutipan tidak langsung pendek
¡  Satu paragraf
¡  Satu kalimat       

¨  Diparafrasekan dengan kata-kata pengutip
¨  Baik kutipan panjang maupun pendek diintegrasikan dalam teks
¨  Spasi tetap, tidak diberi tanda petik ganda,
¨  Catatan kaki sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku, sebagai penghargaan terhadap karya orang lain
¨  Tempat catatan-catatan kecil yang kalau disatukan mengganggu (keterangan tambahan)
¨  Ditempatkan di bawah (kaki) halaman
¨  Seringkali menggantikan fungsi catatan pustaka

Susunan catatan kaki
¨  Nama belakang penulis, Judul Buku (tempat: penerbit, tahun), halaman.
¨  Nama belakang penulis, “judul artikel”, dalam nama surat kabar, tanggal, bulan, tahun, halaman
¨  Nama belakang penulis, “judul artikel”, dalam nama majalah, edisi/nomor, halaman, tempat
¨  Nama belakang penulis, “judul artikel”, dalam nama antalogi dan penulis (tempat: penerbit, tahun), halaman.
¨  Nama belakang penulis, “judul makalah”, data publikasi, halaman
¨  Nama belakang penulis, “judul laporan tugas akhir”, (tempat: nama perguruan tinggi, tahun), halaman.
¨  Nama  penulis, “judul skripsi/tesis/disertasi”, (tempat: nama perguruan tinggi, tahun), halaman.
¨  Nama penulis, “judul artikel”, dalam alamat website internet.

Pemakaian catatan kaki
¨  Pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber
¨  Tempat memperluas pembahsan yang diperlukan tetapi tidak relevan cika dimasukkan ke dalam teks
¨  Referensi silang,
¨  Tempat menyatakan penghargaan kepada karya orang lain
¨  Pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam teks atau sebagai petunjuk sumber
¨  Tempat memperluas pembahsan yang diperlukan tetapi tidak relevan cika dimasukkan ke dalam teks
¨  Referensi silang,
¨  Tempat menyatakan penghargaan kepada karya orang lain

Penomon dan catatan kaki
¨  Penomoran
¨  Menggunakan angka Arab di belakang catatan kaki agak naik sedikit
¨  Ditulis berurut untuk setiap halaman, setiap baba, atau seluruh tulisan

¨  Penempatan
¨  Di belakang bagian yang diberi keterangan dan diteruska dengan teks
¨  Antara catatan kaki dan teks dipisahkan dengan garis sepanjang baris
¨  Meletakkan di bagian bawah (kaki) halaman

Unsur-unsur catatan kaki
¨  Buku
1)      Nama pengarang (editor, penerjemah), ditulis dalam urutan diikuti koma (,)
2)      Judul buku, ditulis dengan huruf kapital  (kecuali kata tugas) digarisbawahi
3)      Nama dan nomor seri, kalau ada
4)      Data Publikasi (kalau ada)
a.       Jumlah jilid,
b.      Nomor cetakan
c.       Kota penerbit, diiikuti titik dua (:)
d.      Nama penerbit, diikuti tanda koma
e.      Tahun penerbitan (c, d, e, diletakkan di antara tanda kurung)
5)      Nomor halaman, diikuti titik (.)
¨  Artikel/majalah berkala
1)      Nama pengarang
2)      Judul artikel, di antara dua tanda kutip (“...”)
3)      Nama Majalah, digarisbawahi
4)      Nomor Majalah, jika ada
5)      Tanggal penerbitan
6)      Nomor halaman
Catatan kaki singkat
¨  Ibid, (singkatan dari ibidum), artinya sama dengan yang di atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki di atasnya. Ditulis dengan garis bawah/miring, diikuti titik (.) dan koma lalu nomor halaman
¨  Op.cit. (singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain. Urutan, nama pengarang, op.cit., nomor halaman
Contoh
¨  Loc.cit. (singkatan dari loco citati, artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari halaman yang sama: nama pengarang loc.cit. (tanpa nomor halaman), telah disisipi sumber lain
Rasyid
¨  Nama lengkap pengarang, tahun terbit, judul karangan, kota terbit, dan halaman yg dikutip
Up
¨  Tarsor (1988:198), awal dan tengah
¨  (Rosobinoto, 1999:299)
Daftar pustaka
¨  Tujuan, mentabulasi atau mendaftarkan semua sumber bacaan baik yang sudah dipublikasikan seperti buku, majalah, surat kabar, maupun yang belum dipublikasikan seperti paper, skripsi atau tesis dan desertasi.
Cara penulisan
¨  Disusun alfabetis
¨  Tidak menggunakan nomor urut
¨  Gelar tidak dicantumkan
¨  ‘diletakkan di bagian akhir tulisan
¨  Diketik dengan jarak satu spasi
¨  Jarakmasing-masing sumber bacaan dua spasi
¨  Baris pertama diketik tanpa indensi, baris kedua indensi dengan empat ketukan
¨  nama pengarang dibalik
¨  Tahun terbit buku
¨  Judul Buku, majalah dan surat khabar ditulis miring, judul artikel dalam tanda kutip
¨  Kota terbit
¨  Nama penerbit
¨  UP
¨  Nama. Tahun terbit.judul referensi.edisi.kota penerbitan:penerbit

 berdasarkan makalah dosen.
 *penulisan contoh belum di edit penempatannya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar